13 Wilayah di Sumatera Utara Tetapkan Siaga Darurat Bencana

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menetapkan status siaga darurat bencana di 13 kabupaten/kota akibat banjir dan longsor yang dipicu oleh hujan deras serta angin kencang.
“Kami telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana untuk Sumatera Utara. Saat ini, 13 kabupaten dan kota sudah dalam status tanggap darurat,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih, pada Senin (2/12).

Menurut Tuahta, jalur Medan–Berastagi yang sebelumnya tertutup akibat longsor di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, kini sudah bisa dilalui. Namun, jalur tersebut tetap berpotensi ditutup kembali jika intensitas hujan meningkat, khususnya di wilayah Sibolangit dan Kabupaten Karo.
“Pembersihan material longsor di 13 titik jalur Medan–Berastagi telah selesai, sehingga akses jalan dapat digunakan kembali,” jelasnya.
Korban dan Upaya Penanganan
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, menambahkan bahwa longsor yang terjadi di Sibolangit pada Selasa (26/11) telah mengakibatkan 10 korban meninggal dunia dan 23 orang mengalami luka-luka.
“Pengungsian telah dilakukan di beberapa titik. Jalur yang sebelumnya tertutup kini sudah dibuka kembali, tetapi kami tetap mengimbau masyarakat untuk waspada mengingat curah hujan masih cukup tinggi,” ungkap Fatoni.
Saat ini, pos pengamanan gabungan yang melibatkan TNI, Polri, dan BPBD tetap disiagakan di kawasan rawan longsor, termasuk di sekitar Sembahe dan Sibolangit. Beberapa alat berat juga masih digunakan untuk membersihkan sisa-sisa material longsor yang tersisa di bahu jalan.
Rencana Penanganan Jangka Panjang
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga telah merencanakan pembangunan tembok penahan longsor di sepanjang jalur Medan–Berastagi, khususnya di titik-titik yang dianggap paling rawan, seperti tikungan Tirtanadi.
“Tahap berikutnya adalah pembangunan tembok penahan di area rawan longsor. Ini menjadi prioritas agar kejadian serupa dapat diminimalkan,” tutur Fatoni.
Upaya ini diharapkan dapat memperkuat mitigasi bencana di wilayah Sumatera Utara, terutama di kawasan yang sering dilanda longsor akibat curah hujan tinggi. Pemerintah juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi arahan dari pihak berwenang.
FOLLOW BISTRONOMIX DI