Tanggul Jebol di Patumbak, 2.000 Jiwa Terancam Banjir, Pj Gubernur Sumut Turun Langsung

bistronomixnews.my.id– Patumbak, Deliserdang – Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, kembali menjadi sorotan akibat banjir parah yang melanda wilayah tersebut pada 27 November 2024. Hujan deras yang mengguyur daerah Sumatera Utara menyebabkan tanggul sungai jebol, mengakibatkan meluapnya air ke perumahan warga, termasuk Villa Patumbak Permai.
Ketinggian air di beberapa area hampir mencapai atap rumah, memaksa ratusan keluarga untuk mengungsi dan menunggu bantuan darurat.
Pj Gubernur Sumut: Perbaikan Tanggul Jadi Prioritas
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, langsung meninjau lokasi banjir bersama jajaran Pemerintah Provinsi Sumut. Dalam kunjungannya, Fatoni menegaskan bahwa upaya penguatan dan peninggian tanggul akan menjadi prioritas untuk mencegah terulangnya bencana serupa.
“Tanggul sungai akan segera diperbaiki dan diperkuat. Selain itu, kami memastikan bantuan logistik dan upaya pembersihan dilakukan secepat mungkin untuk mendukung pemulihan warga,” ujarnya.
Data Korban dan Bantuan Pemerintah
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, sebanyak 350 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 2.000 jiwa terdampak banjir kali ini. Pemerintah telah menyalurkan bantuan berupa makanan, pakaian, selimut, dan kebutuhan sehari-hari.
Menurut salah satu warga, Lina Sinaga, bantuan tersebut sangat membantu, meskipun kebutuhan akan makanan, minuman, kasur, dan selimut tetap mendesak.
“Tiap tahun kami selalu terkena banjir, tapi kali ini paling parah. Semua barang kami terendam. Untung ada bantuan pemerintah,” ungkap Lina saat ditemui di lokasi.
Langkah Cepat Pemulihan
Pasca-banjir, pemerintah daerah bekerja sama dengan warga untuk membersihkan lumpur dan sampah yang tertinggal. Penanganan banjir ini turut melibatkan berbagai pihak, termasuk Ketua PKK Sumut, Tyas Fatoni, dan Camat Patumbak, M. Kennedy Tarigan.
Fatoni berharap semua pihak dapat bekerja sama dalam memulihkan wilayah yang terdampak serta mengantisipasi banjir di masa depan. “Kami ingin memastikan masyarakat dapat kembali beraktivitas normal secepatnya,” katanya.
Banjir Tahunan yang Jadi PR
Banjir di Patumbak bukan pertama kali terjadi. Setiap tahunnya, wilayah ini kerap menjadi langganan banjir akibat curah hujan tinggi dan kondisi tanggul yang belum memadai. Pemerintah berjanji untuk menjadikan solusi banjir sebagai salah satu agenda prioritas pembangunan infrastruktur.