Persiraja Siap Curi Poin di Kandang PSMS Medan, Ini Strategi Pelatih Akhyar Ilyas!

bistronomixnews.my.id – Pelatih Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas, mengungkapkan tekadnya untuk membawa timnya meraih poin penuh saat bertandang ke markas PSMS Medan pada 14 Desember 2024 mendatang. Setelah hasil imbang yang mengecewakan melawan PSKC Cimahi dengan skor 1-1, Akhyar berkomitmen untuk memastikan Persiraja tidak kehilangan poin lagi dan bisa tetap bersaing di puncak klasemen Liga 2 Indonesia.
Pada pertandingan sebelumnya, yang merupakan bagian dari fase grup 1 Liga 2 Indonesia, Persiraja gagal meraih kemenangan penuh meskipun berhasil menyamakan kedudukan setelah sempat tertinggal 0-1. Akhyar menilai bahwa meski timnya gagal meraih poin maksimal, hasil imbang tersebut tetap membawa pelajaran berharga.
“Persiapan melawan PSMS Medan pastinya sudah kami bicarakan dengan pemain. Kami memiliki komitmen untuk menebus poin yang hilang di kandang PSKC. Kami tahu bahwa laga melawan PSMS akan sangat sengit, namun kami akan memaksimalkan peluang dan memastikan kemenangan,” ujar Akhyar saat diwawancarai pada Minggu (8/12/2024).
Akhyar juga mengkritik jalannya pertandingan melawan PSKC Cimahi, di mana timnya sempat kebobolan lebih dulu. Menurutnya, mereka terlalu banyak memberi ruang kepada lawan, yang menyebabkan PSKC mendapatkan peluang berbahaya. Namun, setelah gol tersebut, Persiraja mulai menunjukkan kualitas permainannya dan mendominasi jalannya laga di babak kedua.

“Setelah tertinggal, baru kami bangkit dan bermain sesuai dengan gaya kami. Kami menekan mereka hingga ke setengah lapangan. Kami belajar banyak dari pertandingan ini, terutama mengenai bagaimana menjaga fokus sejak awal,” tambahnya.
Selain itu, Akhyar juga tidak segan untuk mengkritik keputusan wasit yang dianggapnya kurang tepat dalam beberapa insiden penting. Salah satunya adalah ketika terjadi pelanggaran keras terhadap Andik, yang tidak mendapat perhatian wasit dan berujung pada kartu merah untuk Adam. Keputusan ini, menurut Akhyar, sedikit merugikan timnya, meskipun ia memahami bahwa dalam sepak bola, emosi sering kali menjadi bagian dari pertandingan.
“Namun, inilah sepak bola. Terkadang keputusan sulit diambil, dan emosi pun bisa mempengaruhi permainan. Tapi yang penting adalah kami terus belajar dan meningkatkan performa tim,” ujar Akhyar menanggapi insiden tersebut.
Saat laga melawan PSKC, Akhyar menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap kekuatan lawan. Meskipun Persiraja telah mempersiapkan diri dengan baik, beberapa celah di lini pertahanan tim berhasil dimanfaatkan oleh PSKC. Ke depannya, timnya akan lebih fokus pada detail kecil yang bisa membuat perbedaan dalam laga-laga penting seperti melawan PSMS Medan.
Dengan hasil imbang yang tidak memuaskan di kandang sendiri, Persiraja akan berusaha keras meraih kemenangan di Medan. Akhyar optimis timnya mampu mengatasi tekanan dari tuan rumah dan pulang dengan tiga poin yang sangat berharga untuk mempertahankan posisi mereka di papan atas klasemen.
Fakta Pertandingan PSKC Cimahi vs Persiraja:
- Hasil: Persiraja bermain imbang 1-1 melawan PSKC Cimahi
- Laga: Fase grup 1 Liga 2 Indonesia
- Kritik: Pelatih Persiraja menilai tim terlalu memberi ruang untuk lawan
- Keputusan Wasit: Akhyar mengkritik wasit terkait pelanggaran keras yang luput dari pengamatan
- Tujuan Selanjutnya: Persiraja bertekad merebut poin penuh di kandang PSMS Medan pada 14 Desember