Tembok Roboh di Pancur Batu, Dua Orang Meninggal Dunia, Korban Luka Dirawat di Rumah Sakit

bistronomixnews.my.id – Insiden tragis melanda Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, pada Selasa (17/12/2024) pagi. Sebuah tembok milik Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Ope Udan yang sudah lama tidak beroperasi mendadak roboh sekitar pukul 10.00 WIB, mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka serius.
Korban tewas dalam kejadian ini adalah Muslimah, warga Gang Tempe, Desa Baru, dan Ika, warga Jalan Karya, Dusun III, Desa Baru. Sementara itu, korban luka bernama Nuraimah, warga Gang Tempe, kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pancur Batu akibat luka yang dideritanya.
Kronologi Kejadian
Kapolsek Pancur Batu, AKP Krisnat, menjelaskan bahwa saat kejadian, para korban sedang berjalan kaki melewati Jalan Karya yang berada di samping dinding SPBU. Secara tiba-tiba, tembok sepanjang 15 meter dengan tinggi sekitar 3 meter tersebut roboh dan menimpa ketiga korban.
“Akibatnya, dua orang meninggal dunia di lokasi, sementara satu korban lainnya, seorang ibu, masih dirawat di rumah sakit,” ungkap AKP Krisnat, Selasa (17/12/2024).
Polisi segera datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, Polsek Pancur Batu telah menerima laporan resmi terkait insiden ini.
Langkah Hukum dan Penyelidikan
Kapolsek Pancur Batu menambahkan bahwa pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Medan untuk mendalami penyebab robohnya tembok tersebut.
“Kami berkoordinasi dengan Polrestabes Medan guna penyelidikan lebih lanjut, karena ada laporan resmi yang masuk dari pihak keluarga korban,” tegas AKP Krisnat.
Polisi akan menyelidiki lebih dalam terkait kondisi konstruksi bangunan serta kelalaian pihak-pihak terkait, mengingat bangunan tersebut telah lama tidak digunakan.
Duka Keluarga dan Kondisi Korban Luka
Duka mendalam menyelimuti keluarga para korban. Muslimah dan Ika, yang menjadi korban meninggal dunia, dikenal oleh warga sekitar sebagai pribadi yang ramah. Sementara itu, Nuraimah yang mengalami luka serius kini masih menjalani perawatan intensif dengan harapan segera pulih.
Peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi pemilik bangunan yang tidak lagi beroperasi agar memperhatikan kelayakan struktur demi menghindari tragedi serupa di masa mendatang.